Renungan Harian
Sabtu, 25 Maret 2023
Ayat Alkitab
Lukas 14:15-2315Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: ”Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.” 16Tetapi Yesus berkata kepadanya: ”Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. 17Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. 18Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. 19Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. 20Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. 21Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. 22Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. 23Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Revival Membawa Imanmu Keluar

Perjumpaan pribadi dengan Yesus telah secara radikal mengubah arah dan fokus kehidupan orang selama beberapa generasi. Perhatikan Rasul Paulus dalam Alkitab. Dia dengan senang hati membunuh orang-orang Kristen, namun setelah perjumpaan dengan Yesus, Rasul Paulus menjadi penginjil terhebat di dunia dan menulis setengah dari Perjanjian Baru.
Perjumpaan dengan Yesus telah mengilhami orang lain untuk melawan ketidaksetaraan, memberikan semangat baru bagi sekelompok orang, memicu gerakan global dan secara radikal mengubah komunitas lokal. Kasih Yesus dalam hati yang dihidupkan kembali menghancurkan keegoisan kita dan mengubahnya sehingga membuat kita berada di jalur yang tepat untuk hidup bagi orang lain. Kita tidak dapat memiliki hati yang benar-benar dihidupkan kembali sedangkan kita masih egois.
Revival mengubah diri kita dan cara kita hidup. Tiba-tiba, pergi gereja setiap hari minggu saja tidak akan cukup, Kita juga akan menginginkan hubungan dengan Tuhan setiap hari. Iman yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan mengalir keluar dari gedung gereja ke rumah-rumah dan ke jalan-jalan. Iman yang membuat kita sangat peduli pada orang-orang di lingkungan kita dan ingin terlibat dalam kehidupan orang-orang di tempat kerja kita.
Revival membuat Kasih Yesus mengubah hidup kita.
Ketika kita memiarkan kasih Yesus mengubah hidup kita, secara sukarela kita membiarkanNya mengubah cara kita berpikir dan bertindak. Kita mulai bersemangat melihat orang lain mengalaminya juga, Sekali kamu diubahkan oleh kasih-Nya kamu pasti ingin melihat semua orang, dimana saja mengenal Yesus dan mengalami anugerahNya.